Berikut ini adalah lirik lagu dan terjemahan Ojo Nangis yang dipopulerkan oleh Ndarboy Genk. Lagu Ojo Nangis dengan lirik 'Mesakno atiku, yen tak teruske ro koe' masih viral hingga kini. Ojo Nangis dirilis pertama kali sejak November 2020, lalu.
Tembang Ojo Nangis menceritakan tentang kisah cinta sepasang kekasih yang penuh cerita dan tangis di dalamnya. (Kasihan hatiku jika ku teruskan bersamamu) (Mending pisah, aku sudah tidak betah) (Sudah terlanjur kecewa aku pamit) (Cinta sudah selesai) (Jangan menangis) (Yang sudah, ya biarlah sudah) (Yang hilang, biarlah hilang) (Cukup kamu yang tersakiti)
Pelaksanaan Pilpres 2024 Satu Putaran, Utje Gustaaf Patty: Tidak Buang buang Anggaran Terlalu Besar Puluhan Tahanan di Lapas Sorong Dikabarkan Kabur Lirik Lagu dan Terjemahan Ojo Nangis Ndarboy Genk: Aku Nyerah, Sing Bubrah Ben Bubrah
Kontrak Proyek DAS Ampal Balikpapan Diperpanjang 50 Hari, Warga Malah Khawatir Jalan Ditutup Lagi Ribuan Warga Dapil Mamarita Deklarasi Dukung Rezeki Nur Maju DPRD Makassar Halaman 3 Kajari Kabupaten Malang Awasi Proyek Molor Pemkab, Dugaan Konsultan Merangkap Kontraktor Disorot
Lirik Lagu Ojo Nangis Ndarboy Genk dan Terjemahannya: Aku Nyerah, Sing Bubrah Ben Bubrah Bu Kades Ngamuk Ayam Rp4,5 Juta Dicuri, Mbah Suyatno Tempuh Jalur Hukum: Diberi Rp1 M Pun Tak Kuakui Halaman 4 (Aku menyerah) (Yang hancur, biarlah hancur) (Kau akan tahu rasanya) (Ketika ditinggalkan waktu sayang sayangnya)
(Dulu kau perjuangkan) (Sekarang kau sia siakan) (Kamu yang selaku ada waktu kamu sakit) (Waktu kamu belum jadi siapa siapa) (Aku sudah menjaga hati) (Kau bermain di belakang) (Semua yang ku perjuangkan sia sia) (Kau pilih yang lebih mulia) (Kasihan hatimu jika ku teruskan bersama dia) (Mending pisah, aku sudah tidak betah) (Sudah terlanjur kecewa aku pamit) (Cinta sudah selesai)
(Jangan menangis) (Yang sudah, ya biarlah sudah) (Yang hilang, biarlah hilang) (Cukup aku yang tersakiti) (Aku menyerah) (Yang hancur, biarlah hancur) (Kau akan tahu rasanya) (Ketika ditinggalkan waktu sayang sayangnya) (Harusnya hati hati) (Apalagi perkara hati) (Harus berjalan sendiri sendiri) (sakitnya ku tanggung sendiri)
(Kasihan hatiku jika ku teruskan bersama kamu) (Mending pisah, aku sudah tidak betah) (Sudah terlanjur kecewa aku pamit) (Cinta sudah selesai) (Jangan menangis) (Yang sudah, ya biarlah sudah) (Yang hilang, biarlah hilang) (Cukup aku yang tersakiti) (Aku menyerah) (Yang hancur, biarlah hancur) (Kau akan tahu rasanya) (Ketika ditinggalkan waktu sayang sayangnya)
(Kau akan tahu rasanya) (Ketika ditinggalkan waktu sayang sayangnya) Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.