Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Senin besok (21/8/2023) berpotensi mengalami pelemahan dan mengarah ke level Rp15.300 per dolar AS. Sebelumnya pada Jumat (18/8/2023) sore, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp15.290 Angka tersebut melemah 8 poin dibandingkan penutupan sebelumnya senilai Rp15.282.
Sebagai informasi, pada pergerakan di pekan kemarin, rupiah terhadap dolar AS sempat menembus kurs Rp15.300. "Sementara potensi support (penguatan) di sekitar Rp15.250," sambungnya. Viral di Tiktok, Ternyata Ini Arti BUB dalam Bahasa Gaul
Apa Arti Wir Dalam Bahasa Gaul Viral Tiktok? Ternyata Sebuah Singkatan Ini Ramalan Zodiak Besok 28 Januari 2024 untuk Cancer, Leo dan Virgo: Horoskop Karir, Cinta dan Keuangan Cek Apa Arti Pala Dalam Bahasa Madura atau Bahasa Gaul Viral Tiktok
Apa Arti Pragos Dalam Bahasa India Viral Tiktok, Pragos Adalah Bahasa Gaul? Ini Minuman Herbal Ala dr Zaidul Akbar yang Bisa Bikin Awet Muda dan Anti Kanker Elektabilitas Paslon Berubah Jelang Pencoblosan Menurut Hasil Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Halaman all
Ia juga menjelaskan, pelemaham nilai tukar mata uang Garuda pada akhir pekan kemarin terdampak rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang kian membaik. Dengan demikian, ada kecenderungan Bank Sentral AS alias The Fed, akan menahan ekspektasi suku bunganya. "Faktor yang memberikan tekanan ke rupiah yaitu data ekonomi AS yang membaik, semalam data aktivitas manufaktur di wilayah Philadelphia untuk bulan Juli menunjukan pertumbuhan dibandingkan sebelumnya yang berkontraksi," papar Ariston.
"Ini membuka peluang the Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama sehingga bisa memicu penguatan dollar AS," lanjutnya. Tak hanya itu, Ariston melanjutkan, isu pelambatan ekonomi China juga berdampak negatif ke perekonomian global termasuk Indonesia. Dengan demikian, tren pelemahan nilai tukar mata uang Garuda berpotensi akan terus berlanjut hingga pekan depan.
Bahkan bisa saja rupiah mampu perkasa ke arah level Rp15.320 per dolar AS.